Hilangnya dompet, jangan sampai dijadikan alasan untuk pulang ke rumah...
pulang pun tak akan bisa mengembalikan dompet itu kan...
pulang pun tak akan bisa mengembalikan dompet itu kan...
jadi rencana harus tetap berjalan...
Probolinggo-Ketapang..
akhirnya kami tiva di penghujung pulau Jawa.. Banyu wangi... Pelabuhan Ketapang...
sejujurnya karena saya Bali dan Lombok hanya kami lintasi yaaaahh.. tak banyak cerita yang bisa saya dapatkan disini kecuali beberapa orang dari anggot perjalanan yang belum pernah menginjakan kakinya Di Pulau Dewata ini sangat bersemangat sebelum menaiki ferry tersebut..
Peristiwa pencopetan itu sebenarnya merusak rencana kami, waktu yang saya habiskan di Polres Probolinggo menyebabkan keterlambatan dari jadwal yang sudah kami rencanakan.rencana mengejar kapal Pelni di Benoa terpaksa diurungkan karena waktu yang tak lagi dapat dikejar.
dan dengan terpaksa (karena tawaran tidur di kasur dan makan gratis) kami pun bersilahturahmi ke rumah keluarga dari Cipto.
010708, Pagi berikutnya kami langsung menuju padang BAi.. unutk melintasi Lombok.. sudah memasuki hari ke tiga. posisi masih belum terlalu jauh dari Rumah.
kelihatannya perjalanan ini lebih baik saya gambarkan lewat lukisan yang saya buat saja.

orang-orang ini mengantri. dan berhenti menjadi calo.

Begini lah Kira kira kondisinya waktu itu

Dan Muatan dari Truk berat hingga Sepeda diamankan
Baik Turis maupun Buruh pun menikmati perjalanan itu dengan gayanya masing-masing
Hingga Pulau Lombok Terlihat di depan Mata

Hingga Pulau Lombok Terlihat di depan Mata

JAYA INDONESIAKU!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar