Selasa, 19 Agustus 2008

OMBA INAM! Selamat datang di kota Bima!


"TAKUT DAN MALU"
Inilah slogan yang digunakan oleh kota Bima,
MALU, berarti kita harus membangung budaya malu.
malu jika kita salah , malu bila kita tertingal karena malas
TAKUT, takut pada yang diatas.
4 hari perjalanan, 6 provinsi, 3 tampat menginap, dan 5 jenis kendaraan yang berbeda, cukup mewarnai awal dari perjalanan kami. yah, awal.... ini baru awalnya, setidaknya kami bisa membuktikan bahwa kota Bima bukanlah sebuah mitos, toh kami sudah menjejakan kaki di sini. Madura memiliki 3 matahari, tapi ternyata pulau Sumbawa pun tak mau kalah, mereka memelihara 5... di kombinasikan dengan keringnya tanah, dan tebalnya debu, kota ini membangun budaya malas pada diri saya unutk selalu bersembunyi di bawah rindangnya pohon atau sejuknya Sekretariat Mapala Londa. "oMBA INAM!!", 2 kata dalam bahasa Bima yang pertama kali kita pelajari disana. yah, toh kecurigaan kami pun terbukti, sudah menjadi kebiasaan bahwa rokok, foto, dan makian menjadi cara yang baik unutk bersosialisasi. terbukti! kata tebsebut yang 'katanya' merupakan kata sapaan ternyata adalah sebuah makian. hampir kami tertipu lagi.. yahh... untuk bagian ini saya kira saya hanya akan bercerita melalui gambar saja. jadi begini ceritanya...











ini Salome (satu loyang rame2). yahh.. sama seperti somay di jakarta mungkin..





Andong, Delman, Dokar, Cidomo, sebutlah nama2 itu... kendaraan yang ditarik kuda ini bernama BENHUR.. untung mereka tidak menggunakan baju perang ala romawi


i do not choose to be a common man, it is my right to be uncommon.. -Thomas Paine- "entepreneur's Credo"

2 komentar:

Unknown mengatakan...

KERen Bgd!!!!!!
kota Bima Trnyata Kota Yg iNdah. ..
Bisa Brsaing Tuwh Ama Kota-kota Lain di-Indonesia.
Harus Bisa Mngembangkan SgaLa Potensi yg udah ada!
Go Bima Go!

putri mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.